LAMSEL,– Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan resmi memulai Lomba Desa Tingkat Kabupaten tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan menilai kemajuan pembangunan desa sekaligus mendorong desa untuk terus berkembang dan mandiri.
Lomba tahun ini mengangkat tema nasional : “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas”kanya pada Rabu (07/05/2025).
Penilaian pertama dilakukan di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, lalu berlanjut ke Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni.
Penilaian akan dilaksanakan di 17 kecamatan sesuai jadwal dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lampung Selatan.
Kepala Dinas PMD, Erdiansyah, S.H., M.M., menyampaikan bahwa penilaian ini akan dilakukan secara objektif berdasarkan lima aspek utamanya:
1.Tata Kelola Pemerintahan di desa.
2.Kondisi Wilayah dan Lingkungan di desa.
3.Partisipasi dan Kelembagaan Masyarakat di desa.
4.Ekonomi Desa dan Ketahanan Pangan di desa.
5. Dan yang terakhir Pemanfaatan Teknologi dan Inovasi di desa.
Untuk Tim penilai terdiri dari unsur Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP, serta Tim Penggerak PKK Kabupaten.
Erdiansyah berharap lomba ini bisa menjadi dorongan bagi desa untuk terus maju.
“Ini bukan hanya lomba, tapi kesempatan desa menunjukkan kemajuan dan inovasi mereka. Harapannya, semua desa bisa terus berkembang mandiri dan melayani masyarakat dengan lebih baik,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini mendukung visi Bupati Radityo Egi Pratama, yang fokus membangun dari desa menuju Lampung Selatan Maju dan Generasi Emas 2045, sejalan dengan misi Pitu Vista dan semangat Bismillah Bisa.
Lomba desa ini diharapkan menjadi motivasi bagi aparatur dan warga desa untuk bersama-sama membangun desa yang tangguh dan berkualitas.