MAGELANG – Sebuah mobil jenis Toyota Avanza hangus terbakar. Yakni saat sedang mengantre pengisian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Ngabean, yang terletak di Dusun Krajan II, Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang (24/4).
Kejadian tragis ini berlangsung pada Kamis pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, dan langsung menarik perhatian masyarakat sekitar serta pengguna SPBU lainnya yang berada di lokasi.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, mengatakan peristiwa bermula ketika kendaraan tersebut sedang mengantre untuk melakukan pengisian BBM jenis pertalite. Di dalam mobil itu, terdapat delapan jerigen yang sebagian besar sudah berisi BBM.
“Tercatat sebanyak 3,5 jerigen telah terisi, dengan total sekitar 100 liter pertalite. BBM tersebut dibeli dari beberapa SPBU berbeda, yaitu SPBU Secang sebanyak 30 liter, 40 liter di SPBU Soropadan dan SPBU Secang sebanyak 30 liter, ” jelasnya.
Menurur Herbin, Percikan api diduga muncul dari bagasi mobil dan menyambar salah satu jerigen berisi BBM yang disimpan di bagasi mobil , dengan cepat menyulut seluruh bagian kendaraan dan menyebabkan kebakaran hebat.
“Dalam kejadian tersebut, mengakibatkan 2 petugas SPBU mengalami luka hendak menggunakan Apar”
Yakni MBW, warga Desa Ngabean, saat ini sedang dirawat di RSU Temanggung. Sementara korban lainnya, MA, warga, Desa Ngabean, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Pare.
Mobil yang terbakar merupakan Toyota Avanza tahun 2010 dengan nomor polisi B-8708-RH. Kendaraan tersebut diperkirakan memiliki nilai sekitar Rp 95.000.000 dan seluruhnya hangus terbakar. Selain itu, sebuah handphone merek OPPO seri A57 milik pengemudi juga ikut terbakar, dengan kerugian ditaksir sebesar Rp 1.000.000.
“Mobil tersebut dikendarai oleh MNM yang merupakan warga Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, ” ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata yang berada di lokasi, peristiwa berlangsung sangat cepat dan membuat panik warga sekitar.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.
Dengan adanya insiden ini, aparat kepolisian berharap masyarakat dapat lebih waspada. “Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjit,” pungkasnya.
Pewarta : Ali Yusup