Cirebon, gebrakkasus.com – Sosialisasi 4 Pilar MPR RI telah sukses diselenggarakan di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini No. 7, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat
Acara yang berlangsung pada Jumat (7/3) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dr. Dr. Sophi Zulfia, S.H., M.H., Bupati Cirebon Drs. Imron, M.Ag., serta H. Tasiya Soemadi Al Gotas. Acara ini juga dihadiri oleh masyarakat Kabupaten Cirebon yang antusias mengikuti kegiatan sosialisasi.
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai simbol nasionalisme dan persatuan.
Dalam pemaparannya, para narasumber menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya dan makmur, sehingga kerap menjadi incaran bangsa lain. Oleh karena itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bupati Cirebon, Drs. Imron, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjuangan panjang para pahlawan yang telah meletakkan dasar negara. “Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari proses musyawarah antara Bung Karno, para ulama, dan tokoh masyarakat. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi landasan utama yang memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam menghadapi tantangan globalisasi, ancaman terhadap bangsa tidak lagi berbentuk penjajahan fisik seperti di masa lalu, melainkan penjajahan dalam bentuk ekonomi dan pemahaman yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Oleh karena itu, sosialisasi ini bertujuan untuk mempererat hubungan masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon, serta menanamkan pemahaman yang kuat mengenai 4 Pilar MPR RI, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
“Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa harus tetap bersatu. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan adalah kunci menjaga keutuhan negara kita,” pungkas Bupati Imron.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berbagi pandangan terkait implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. (Eka)