Gebrak Kasus Kepahiang–Pemerintah Desa Lubuk Penyamun, Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, sukses melaksanakan berbagai kegiatan program pembangunan Desa sepanjang tahun 2022 hingga 2024, Dibawah Kepemimpinan Kepala Desa Rasman Dani.
Program dan Pembangunan Desa Lubuk Penyamun yang telah sukses dilaksanakan diantaranya meliputi Pembangunan Rabat Beton dan jalan Jalan Usaha Tani (JUT), Ketahan Pangan, UMKM Desa, dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Desa termasuk pembagian BLT DD dari 2022 hingga 2025.
Rasman Dani Kepala Desa Lubuk Penyamun, saat dikunjungi dirumahnya Jumat 07/03/2025 mengatakan, Program dan Pembangunan ini mencakup peningkatan infrastruktur penting di setiap Dusun yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
Kades mengungkapkan bahwa keberhasilan Pembangunan yang diraih merupakan hasil dari kerjasama yang solid antara Pemdes dan masyarakat. Serta dukungan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) dari Tahun Anggran 2022 hingga 2024.
“Kami bersyukur dapat melaksanakan dan menyelesaikan program-program pembangunan ini dengan baik. Fokus kami adalah meningkatkan kualitas infrastruktur agar bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Kades.
Kades menjelaskan pembagian BLT serta Pelatihan – pelatihan sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, bahkan sudah 2 kali BPKP Provinsi melakukan Evaluasi di Desa Lubuk Penyamun dari 2022 hingga 2025 ini, termasuk Monitoring atau Monev dari Kecamatan dan Dinas PMD Kabupaten Kepahiang.
“Saya Bersukur dari tahun 2022 hingga 2025 ini, sudah 2 kali BPKP Provinsi melakukan Evaluasi, dan monitoring dari Kecamatan bersama Dinas PMD Kabupaten. Alhamdulilah belum ada ditemukan Kejanggalan atau Kesalahan dari Program Desa selama saya menjabat sebagai Kepala Desa,” ungkap Kades.
Rasman Dani juga mengungkapkan Visi misi dalam program dan pembangunan Desa telah terlaksana sesuai aturan dan ketentuan Pemerintah Pusat, walaupun ada berita miring di Media Online yang menyebutkan Program Desa Lubuk Penyamun Fiktif, proyek APBDes 2021 hingga 2024 dituduh Mar’up baik secara fisik maupun administrasi, semua tidak benar.
“Saya menjabat dari 2022 sampai saat ini, kalau tahun 2021 itu sebelum saya menjabat sebagai Kades, alhmduliah dari 2022 hingga saat ini belum ada Pemerintah Desa Lubuk Penyamun yang Mar’up proyek, pembangunan yang disebutkan itu dikerjakan TPK sesuai foksinya,” jelas Kades.
Seperti saat ini, juga ada kabar miring yang bahkan menyebutkan Kepala menerima uang suap 10 juta bagi masyarakat yang ingin jadi Perangkat Desa itu juga berita tidak benar dan fitnah.
“Semua berita dan kabar miring tersebut tidak benar, kita bisa lihat sampai hari ini kondusif, aman, tentram, dan alhamdulilah semua berjalan dengan baik, sehingga pembangunan tetap berlanjut hingga selesai,” ungkap Kades.
Rasman Dani juga menjelaskan, pihaknya terus berusaha mengoptimalkan tenaga dan pikiran guna membangun Desa Lubuk Penyamun, kedepannya akan terus berkarya demi kemajuan Desa, yang bisa melahirkan program yang baru sesuai harapan masyarakat.
Kebersamaan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja keras, dan berusaha menjabarkan program pembangunan demi kemajuan desa yang dicita-citakan, pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan.
“Saya selaku aparatur Desa yang menjabat selaku kades, merasa belum cukup puas dengan apa yang dilakukan selama ini. Pasalnya, masih banyak target yang harus terus dicapai dalam hal membangun desa ke arah lebih maju,” paparnya.
“Semua itu tidak bisa bekerja sendirian, tetapi mari kita bersama-sama dari Pemerintah Desa dan Masyarakat mewujudkan cita-cita bersama untuk kemajuan Desa Lubuk Penyamun ini,” ujar Kades.(Red).