Targetkan Seratus Hari Bekerja Bupati Lamsel, Prioritaskan Infrastruktur Jalan dan Pendidikan

Foto: Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar usai Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan. (Fendi)

LAMSEL,-Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama Menegaskan kepada sejumlah wartawan saat di wawancarai didepan kantor DPRD usai Rapat Paripurna pembacaan pidato Bupati Lampung Selatan periode 2025-2030, pada hari Rabu tanggal 05/03/2025 sekitar pukul 11:29 WIB.

Bupati dan Wakil Bupati Lamsel Egi-Syaiful menargetkan, dalam seratus hari nya bekerja dapat membenahi persoalan infrastruktur jalan yang kerap menjadi masalah keluhan warga masyarakat Lamsel.

Hal tersebut dikatakan Egi, dalam waktu seratus hari kedepan, ia akan memprioritaskan pembangunan jalan dikabupaten Lamsel yang lebih dari sepuluh tahun belum tersentuh pembangunan.

“Dalam seratus hari kedepan ini kita akan mengutamakan infrastruktur. Supaya jalan diLamsel bisa lebih baik, lebih mulus. Terutama untuk jalan-jalan yang tak tersentuh selama lebih dari 10 tahun, itu yang akan kita prioritaskan,” tuturnya Egi.

Selain infrastruktur jalan, Egi – Syaiful juga akan membenahi infrastruktur pendidikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, melalui Dinas Pendidikan akan lebih teliti lagi untuk melakukan inventarisasi infrastruktur gedung sekolah yang kondisinya rusak.

“Untuk infrastruktur pendidikan juga akan kita prioritaskan,”lanjutnya.

Masuknya infrastruktur pendidikan sebagai salah satu program prioritas dalam target seratus hari kerja kepemimpinan Egi – Syaiful, tentu tidak menafikan pembenahan pada internal organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait.

Utamanya, dalam internal Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Dimana, sejuah ini Bupati Egi telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat tentang adanya pungli dan beberapa hal lain yang bertentangan dengan konstitusi.

Oleh karenanya, suami dari utusan khusus Presiden Zita Anjani tersebut telah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, agar segera melakukan tindakan.

“Kita juga sudah ada aduan dari masyarakat tentang pungli-pungli dan dana iuran di sekolah. Kita sudah intruksikan Kadisdik (kepala dinas pendidikan) untuk di tindak lanjuti dengan tegas,” jelasnya bupati Lamsel Radityo Egi Pratama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *