Pengurus Himpaudi Banyumas Ngadu ke DPRD, Perjuangkan Kesamaan Hak dan Kesejahteraan

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANYUMAS -Kalangan guru non formal dan pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesian (HIMPAUDI) Daerah Banyumas melakukan audiensi dengan Pimpinan DPRD, Rabu 5 Februari 2025. Mereka minta dukungan dari wakil rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mengawal dan meneruskan aspirasi, terkait status mereka yang belum diakui oleh pemerintah. Saat mengadu ditemui langsung Ketua DPRD Banyumas Subagyo, Sekretaris Dinas Pendidikan Sarno dan Kasi PAUD Yessi Ikayani.

Ketua Himpaudi Kabupaten Banyumas, Ina Yukawati menuturkan, pemerintah sejauh ini belum mengakui status para guru non formal ini. Hal tersebut dilihat dari gaji dan status mereka sebagi guru masih terganjal di UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Sementara saat menjadi guru dan pengelola PAUD dituntut aturan pendidikan yang sama dengan guru PAUD Formal.

“Kami dari Himpaudi baru mendapat gaji dari APBD yang besarnya Rp.150 ribu. Dan itu baru sebagian dari 1.700 san lebih,” katanya.

Mereka pun harus bekerja secara profesional dengan kompetensi standar S1 dan linier.

“Meski semua ketentuan dari pemerinath sudah dipenuhi, tapi perhatian dan hak kesamaan kami sebagai guru masih ada dikotomi. Pemerintah mengakuinya yang mengajar di tingkatan TK, sementara yang di PAUD tidak dianggap sebagai guru,” keluh ketua Himpaudi saat mengadu ke ketua DPRD.

Menurutnya, saat ini guru non formal juga resah karena di Permen PAN-RB, ada wacana ke depan, pendidikan tingkat pertama wajib TK. Kalau sekarang masih berlaku wajib PAUD.

“Kalau wajib PAUD, kami masih dianggap, tapi kalau nanti wajib TK, ya posisi kami sudah tidak dianggap atau diakui,” ujarnya.

Pihaknya berharap DPRD Banyumas bisa membantu menyuarakan ke DPR RI di Komisi X.

Menanggapi hal tersebut ketua DPRD Subagyo langsung memerintahkan Sekretaris Dinas Pendidikan untuk melakukan rapat koordinasi terkait gaji dan lainya. Meski setiap tahunnya Pemkab Banyumas telah membantu sarana prasana PAUD seperti pembangunan gedung maupun sarana lain seperti laptop dan lainya.

“Kita akan dukung melalui jalur dana aspirasi temen-temen DPRD selama ini juga sudah banyak, sementara untuk komunikasi ke Pusat kami juga siap untuk menyampaikan aspirasi Himpaudi,” pungkas wakil rakyat asal Jatilawang. (Pao)

Berita Terkait

Buang Bayi Hasil Hugel, Pasangan Selingkuh di Kebumen Ditangkap Polisi
Rapat Paripurna DPRD Purworejo : Bupati Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024
Antisipasi Penggunaan Anggaran, Tim Dalprog Mabesad Kunjungi Korem 071/Wijayakusuma
Pemprov Lampung Menggelar Program Pemutih Pajak Kendaraan, Hore!!! Tunggakan Akan Dihapuskan Cukup Bayar Satu Tahun Saja
Oknum TNI Tembak Tiga Anggota Polisi Sendiri, Ini Proses Rekonstruksi Penembakannya, Yuk Simak Selengkap!!!👇
Kapolda Lampung Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat PNS Polri
Apresiasi DPR RI Atas Kelancaran Mudik: Terima Kasih Pak Kapolri
Polresta Cirebon Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2025

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:31

Buang Bayi Hasil Hugel, Pasangan Selingkuh di Kebumen Ditangkap Polisi

Jumat, 18 April 2025 - 16:55

Rapat Paripurna DPRD Purworejo : Bupati Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2024

Jumat, 18 April 2025 - 16:50

Antisipasi Penggunaan Anggaran, Tim Dalprog Mabesad Kunjungi Korem 071/Wijayakusuma

Kamis, 17 April 2025 - 17:28

Pemprov Lampung Menggelar Program Pemutih Pajak Kendaraan, Hore!!! Tunggakan Akan Dihapuskan Cukup Bayar Satu Tahun Saja

Kamis, 17 April 2025 - 15:52

Kapolda Lampung Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat PNS Polri

Kamis, 17 April 2025 - 15:31

Apresiasi DPR RI Atas Kelancaran Mudik: Terima Kasih Pak Kapolri

Kamis, 17 April 2025 - 14:57

Polresta Cirebon Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2025

Kamis, 17 April 2025 - 09:36

Oknum Pegawai Kejari Temanggung Diduga Lakukan Pungli Barang Bukti

Berita Terbaru