Viral Diduga Kader Partai Gerindra Maki-maki Wartawan

Oknum diduga kader Partai Gerindra memaki-maki wartawan

GEBRAKKASUS.COM – Media sosial diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan kader Partai Gerindra memaki-maki wartawan.

Dalam video yang diunggah oleh akun X @GojekMilitan pada Minggu (26/1/2025), dengan durasi 47 detik itu, si pria tterlihat marah dan menyampaikan kata-kata bernada sombong serta merendahkan profesi wartawan.

Pria tersebut mengaku memiliki pengalaman keliling dunia dan terlibat dalam pengadaan tank serta senjata Mabes Polri.

“Pengalaman saya keliling dunia, pengadaan tank, senjata Mabes Polri. Tanya di Mabes Polri,” ucapnya dengan nada emosi.

Ia juga menyebut dirinya memahami cara kerja wartawan yang dianggap mencari kesalahan.

“Saya tahu cara-cara wartawan cari kesalahan. Kita tahu, nggak mudah terpancing saya,” lanjutnya.

Pria tersebut terlihat mengenakan kemeja putih dan celana krem, yang dianggap mencerminkan ciri khas Presiden Prabowo.

Video ini memicu berbagai respons dari netizen. Berikut beberapa komentar yang ramai di media sosial:

@andri_wartawan: “Kalau benar dia kader partai, perilaku seperti ini harus ditindak. Profesi wartawan tidak pantas diperlakukan seperti itu.”

@lia_nusantara: “Kok sombong banget, sampai bilang urus pengadaan senjata. Memangnya dia siapa?”

@rahmat_pemuda: “Kalau benar ini kader Gerindra, partainya harus ambil tindakan tegas. Jangan sampai ini mencoreng nama partai.”

rina_hijrah: “Orang seperti ini bikin citra buruk politik makin turun di mata rakyat. Tolong diberi klarifikasi.”

@agus_republik: “Ini contoh buruk. Wartawan itu pilar demokrasi, jangan dihina apalagi direndahkan!”

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Partai Gerindra terkait insiden ini. Video ini terus menuai perhatian publik, dan banyak yang berharap ada tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah tersebut

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Partai Gerindra terkait identitas pria tersebut dan apakah benar ia merupakan kader partai. Ketua DPP Partai Gerindra maupun juru bicara partai belum memberikan tanggapan atas kejadian ini.

Dilansiir dari Jayantara News.Com, Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Dr. Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa isu ini dapat berpotensi mencoreng citra partai jika tidak segera diklarifikasi.

“Partai politik perlu mengambil langkah tegas, baik melalui investigasi maupun pernyataan resmi untuk menjaga integritas partai di mata publik,” ujarnya.

Selain itu, Ketua Aliansi Jurnali Independen (AJI), Suryadi Anwar, juga mengomentari kejadian ini.

Ia menegaskan bahwa tindakan merendahkan profesi wartawan adalah pelanggaran terhadap etika komunikasi publik.

“Wartawan adalah pilar demokrasi, dan sikap merendahkan profesi ini menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap peran pers dalam masyarakat,” jelasnya.

Publik diimbau untuk tidak langsung mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa sumber yang valid.
Verifikasi informasi dan klarifikasi dari pihak terkait sangat diperlukan agar kejadian ini tidak memicu polemik lebih luas.

“Kami akan terus memantau perkembangan terkait isu ini dan memberikan pembaruan jika ada informasi tambahan atau pernyataan resmi dari pihak-pihak yang disebutkan,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *