Gebrakkasus.Com – LAMSEL,
– Oknum guru SMP Negeri 1 Katibung dilaporkan ke mapolsek katibung Lampung Selatan, Oknum guru tersebut Diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan kepada anak di bawah umur.
Berdasarkan surat tanda penerimaan pelaporan Nomor STPL: B1-744/X/2024 SPKT Polsek Katibung Polres Lampung Selatan.
Nama:Suriani
Tempat Tanggal Lahir:Tanjuhg Agung 04 Mei 1985
Jenis Kelamin:Perempuan
Ke warga negaraan:Indonesia
Agama:Islam
Pekerjaan:pengurus Rumah Tangga
Alamat:Tanjung Agung RT 001/001 Desa Tanjung Agung Kecamatan katibung kabupaten Lampung Selatan.
Kejadian pada kamis tanggal 17 oktober 2024 pukul 09:00 Wib di Sekolah SMP Negeri 1 Katibung kabupaten lampung selatan telah terjadi diduga tindak pidana kekerasan terhadap anak dibawah umur dilingkungan sekolah SMPN 1 katibung yang dilakukan oknum guru SMPN 1 Katibung yang dilakukan kepada saudara Rio Ardiansyah dengan cara menarik bagian rambut lalu mencubit pada bagian perut bagian kiri, serta mencakar pada bagian pipi sebelah kiri.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka lecet cakar pada bagian pipi sebelah kiri.Selanjutnya Korban melaporkan kejadian tersebut ke mapolsek katibung polres lamsel guna sidik dan lidik lebih lanjut.
Kapolsek katibung AKP Rudi.S.,S.H.M.H melalui Kanit Reskrim I Gede Wiranatha pihaknya membenarkan ada datang orang tua siswa melapor ke mapolsek katibung,”kata Aipda I Gede Wiranatha Kepada Sejumlah Wartawan di mapolsek katibung, pada Sabtu (19/10/2024).
“Ya, benar orang tua siswa melaporkan kejadian tersebut, ini sedang kita lakukan pemeriksaan untuk penyelidikan lebih lanjut,”jelasnya.
Sementara itu, Orang tua Siswa Suriani sebelum melapor ke mapolsek katibung dirinya dan keluarga membuka ruang kepada guru May Manah namun dirinya tidak ada etika baik dan tidak mau datang kerumah hari ini entah alasan nya apa enggak jelas.
“Saya dan keluarga sudah membuka ruang mengikuti saran dan masukan para pihak untuk berdamai untuk memaafkan atas kejadian yang menimpa anak saya.Berikut saran dan masukan dari mapolsek katibung agar berdamai, itu sudah kami ikuti,”kata dia.
Dari kejadian itu, Anak saya jadi trauma belum mau sekolah.Sudah dua hari tidak masuk sekolah.
“Kan semestinya oknum guru SMP Negeri 1 Katibung itu tidak main kekerasan, mengingat sang anak masih punya kedua orang tua.Orang tua mana yang terima melihat anaknya diperlakukan demikian.”ucapnya.
“Apa karena Rio orang miskin, jadi oknum guru tersebut semaunya memperlakukan anak saya sedemikian,”ucapnya menyayangkan.
Karena, oknum guru itu enggak ada etika baik, Saya menuntut melalui jalur hukum.
“Agar kedepannya, tidak ada lagi kejadian hal demikian,”tegasnya.
sebelumnya Guru SMPN 1 Katibung itu meminta berdamai namun entah apa alasannya (May Manah_red) hari ini dirinya menolak hadir kekediaman Suriani.
“Ya pak mohon maaf saya enggak bisa hadir Wa’alaikum Salam,”ucap May Manah kepada Wartawan sambil menutup ponselnya.
Sementara Itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Katibung Asnawi Pihaknya hanya bisa menyampaikan apa yang di sampaikan pesan dari Ibu May Manah.”ucap Asnawi Melalui Chat SMS Whatsapnya, (Tim).