LAMPUNG,- Banyak yang bunuh diri Selama sepekan tercatat ada 7 orang korban yang dikutip berbagai sumber, pada Minggu 28 Juli 2024.
Setidaknya, ada 7 peristiwa bunuh diri yang mengagetkan masyarakat.
Untuk Yang Pertama,pada hari Jumat (19/7/2024), pukul 18.15 WIB, seorang pria berinisial M (38) tewas gantung diri dalam rumahnya Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Dugaannya, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran frustasi istrinya kabur dan membawa uang pinjaman KUR BRI sekitar Rp2 miliar.
Kedua, hari Sabtu (20/7/2024), pria inisial A (37) tewas gantung diri dalam kandang ayam di Langkapura.
Ketiga, hari Minggu (21/7/2024), pukul 09.00 WIB, wanita bernama Ajeng Tia (19), warga Kota Bandarlampung tewas gantung diri di rumah kontrakannya Jl. Darussalam, Gg. Ratu, Langkapura Baru.
Keempat, hari Senin (22/7/2024), pukul 14.20 WIB, E (29), warga Kota Baru, Tanjungkarang Timur mencoba bunuh diri dengan menerobos palang pintu rel kereta api Jlm Gajah Mada, tepatnya di bawah flyover Jl. Gajah Masa. Korban putus tangan tertemper Kereta Api Babaranjang.
Kelima, hari Selasa (23/7/2024), pria bernama Prasetyo (34), warga Desa Surabaya Udik, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur gantung diri pada pohon sengon areal perladangan diduga depresi akan akibat cerai dan mantan istrinya kawin lagi.
Keenam, hari Selasa (23/7/2024) bernama Jumiati (42) warga Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur gantung diri di rumahnya karena depresi terlilit hutang.
Dan Yang Terakhir ketujuh ,mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan tewas gantung diri di dalam gubuk kawasan kosong dekat Unila, Jl. Soemantri Brojonegoro, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung.
“Kawannya yang menemukan korban pada hari Sabtu (27/7/2024), pukul 06.30 WIB,” kata Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra.
Hasil penyelidikan, korban bernama Edgar Niskaryo Zebua, tercatat sebagai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung dan tak ada kekerasan di tubuhnya. Usianya 24 tahun, kata Kompol Dennis Arya Putra.
Saksi-saksi mengatakan sebelum bunuh diri, Edgar terlihat bersama pacarnya. Tapi, belum diketahui persis apakah pertemuan itu yang menjadi pemantik pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Aparat kepolisian telah mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses visum. (Fen)