TANGGAMUS ¦ Musibah kebakaran melanda sebuah rumah di Pekon Tanjung Begelung Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus dinihari Selasa (16/7) sekitar pukul 03.40 WIB.
Kobaran api melahap habis sebuah rumah non permanen milik Sudirmanto (60). Dari pantauan media target buser, co id.sekitar pukul 04.00 WIB, api tampak memerah membumbung kelangit dengan warna merah sudah melahap habis rumah yang masih terbuat dari kayu tersebut. Nampak warga berjibaku membantu dengan alat seadanya menyiram air, namun api tetap tak bisa dipadamkan. Beruntung sekitar satu jam lebih kemudian 2 unit mobil pemadam kebakaran Pulau Panggung datang dan memadamkan kobaran api yang sempat memecah kan kaca sebelah rumah milik ibu Vera. Dan sebelah rumah lagi sempat melahap pinggiran rumah ibu rini.
Warga sempat memindah kan barang dan menyiram kan air dengan peralatan seadanya di mana api sempat merembet ke rumah ibu ini.
Dari penuturan Sudirmanto, pemilik rumah kepada media ini mengungkapkan bahwa kejadian dinihari ini bermula dari sumber api dalam rumah di kamar depan. ” Pada saat kebakaran saya melihat api sudah berkobar di kamar bagian depan, lalu membangunkan anak istrinya beserta cucu untuk lari keluar rumah dan berteriak meminta tolong pada warga”, kata sudirman terbata bata.
Sudirmanto alias Dimut lebih lanjut menambahkan bahwa api datang dari kamar depan, kemungkinan sementara dari konsleting arus listrik.” Kemungkinan konsleting listrik membakar rumah saya” tambah Sudirmanto. Dengan mata berkaca kaca ia berujar bahwa kebakaran ini adalah musibah dan beruntung tidak ada korban jiwa. Dari kebakaran ini dikira kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah. Selain rumah terbakar habis, tercatat perabotan rumah, 2 unit motor dan dokumen penting lainnya juga habis dilahap di jago merah.
Mutiarasari (30) warga lainnya mengutarakan turut belasungkawa atas musibah ini. ” Semoga korban diberi kesabaran dan kami juga berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan agar dapat dibangunkan kembali rumahnya”, harap Tiara. Ia juga menambahkan bahwa sekiranya bagi warga dapat membantu alat pakaian dan makanan karena pakaian mereka yang tersisanya hanya tinggal yang melekat di badan. Selain itu ia juga berharap agar pemadam kebakaran lebih sigap dan cepat lagi dalam membantu warga.
Kepala pekon Tanjung Begelung, Akmalludin, kepada media ini menjelaskan bahwa musibah kebakaran rumah salah satu warganya masih didalami penyebabnya oleh Polsek Pulau Panggung. ” Nanti mau dikembangkan dulu oleh Polsek Pulau Panggung penyebab kebakaran tersebut”, Kata Akmal.
Atas musibah ini, Akmalludin lebih lanjut menjelaskan aparat pemerintah desa akan menghimbau masyarakat untuk membantu korban baik moril maupun material dan berharap bantuan donatur atau pemerintah Tanggamus untuk dapat membantu pembangunan kembali rumah warga yang terbakar.
” Saya berharap dimusim awal kemarau ini agar warga dapat waspada atau hati hati mencegah kebakaran” harap Akmal lagi. Ia berharap juga agar keluarga diberi kesabaran atas musibah yang menimpanya.
Kebakaran yang kerap melanda pemukiman warga harus diwaspadai bersama sama warga dengan kesadaran untuk berhati hati dalam penggunaan listrik, kompor gas dan bahan yang mudah terbakar lainnya. Semoga tidak ada amukan jago merah.( Anton Yusup)
