PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Bulog, distributor dan kelompok tani menggelar Gerakan Pangan Murah. Kegiatan itu dilaksanakan untuk menyikapi kecenderungan lonjakan harga selama Ramadhan. Sebab lonjakan harga yang tinggi akan membebani sekaligus mengurangi daya beli masyarakat.
Penjelasan itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, SH saat membuka Gerakan Pangan Murah di Kantor Kecamatan Butuh Jum’at pagi (22/03/2024). Turut mendampingi Kepala Bappedalitbang Drs Hery Raharjo MSi, Sekdin DKPP Ir Siti Lestari MM, Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho SSi MAcc, Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MH, Forkopimcam Butuh dan kepala desa se-Kecamatan Butuh.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah dilaksanakan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, memperkenalkan produk UMKM dan membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
”Harga komoditas yang dijual dalam kegiatan ini relatif lebih murah karena subsidi dari pemerintah. Untuk itu, masyarakat yang berhak dapat memanfaatkan pasar murah ini dengan baik, namun diharapkan berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” katanya.
Bupati menambahkan bahwa Gerakan Pangan Murah selama bulan Ramadhan hanya dilaksanakan satu kali saja. “Karena desa di wilayah Kecamatan Butuh itu cukup banyak, maka kesempatan yang hanya satu kali ini diberikan untuk warga masyarakat Butuh,” jelasnya
Khoirunisa Ketua Kelompok Wanita Tani yang ikut menjual hasil pertaniannya berharap, kegiatan gerakan pangan murah dapat terus dilaksanakan. Karena menurutnya sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM yang sedang membutuhkan tempat untuk transaksi ekonomi.
“Terimakasih untuk pemerintah daerah yang menggelar acara ini, saya sebagai pelaku usaha merasakan manfaatnya. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan,” ungkapnya. (Alx)