Sangat disangka pelepasan dan perpisahan SMA Negeri 1 penengahan tidak dihadiri walimurid.

Penengahan, lampung selatan -Gebrakkasus.com-Pelepasan dan perpisahan siswa siswi SMA Negeri 1 penengahan kelas XII IPA, IPS tahun Ajaran 2022-2023.

Terkait agaran yang berlangsung untuk kegiatan pelepasan dan perpisahan siswa siswi SMA Negeri 1 penengahan di Danai oleh siswa siswi yang lulus.

 

 

Salah satu ketua pengurus kegiatan tersebut menjelaskan kepada media ini bahwa kami dari siswa siswi SMA Negeri 1 penengahan sumbangan untuk kegiatan pelepasan dan perpisahan ini pungkasnya Rabu 17 Mai 2023.

 

 

Lebih lanjut iya menjelaskan dari pihak sekolah tidak ada yang menyumbang sepeserpun, dana ini rill dari kami siswa siswi sekolaha yang lulus, kalau sekolah cuman berketempatan atau lokasinya saja,cetusnya siswa.

 

 

Terus iya memaparkan hasil sumbangan itu dari 150 siswa kelas XII yang lulus, tapi cuman 132 orang yang bayar. Persiswa dikenakan 50ribu perorangnya dan jumlah nya mencapai kurang lebih 6 juta seratus ribu, jelasnya siswa.

 

Media ini lanjut menanyakan kepada siswa yang lainnya tentang kenapa tidak hadiranya orang tua/wali murid, Dia menjelaskan “ya pak memang sangat disayangkan sekali, kita juga kecewa kerenah ini kan acara perpisahan dan yang terakhir kalinya bagi kami disekolah ini,seharusnya menjadi momen Yang bagus, tapi kenyataannya tidak.pungkasnya siswa yang enggak disebutkan namanya itu.

 

Saat media ini mempertanya kan kebenar yang dikatakan oleh siswa, selaku humas kesiswaan membenarkan “ya bahwa sekolah ini cuman mempasilitasi tempat saja dan semua nya itu dana dari siswa siswi sendiri, jelasnya humas kesiswaan.

 

Lanjut media ingin kompirmasi kepada kepala sekolah SMA negeri 1 penengahan, Emiyarti selaku kepala sekolah tidak ada diruangan , seolah-olah menghindari media yang ini yang ingin kompirmasi terkait kenapa siswa siswi yang menanggung biaya ini semua dan kenapa tidak hadiranya orang tua wali murid..?

 

Sedangkan dalam sepengetahuan saya didalam pelepasan dan perpisahan siswa siswi,biasanya didampingi orangtua murid, dan kenapa biaya ditanggung oleh siswa siswi yang lulus, kenapa sekolah tidak ikut membantu dalam pembinaan, ada apa di sekolah SMA negeri 1 penengahan ini..?

 

Sampai berita ini ditayangkan selaku kepala sekolah SMA negeri 1 penengahan Emiyarti,belum bisa memberikan komentar terkait kebenarannya.( Fen )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *